Rabu, 17 Agustus 2011

“Makna NASIONALISME DAN AGAMISME”



Banyak anak-anak bangsa kita yang salah mengartikan makna dari kata nasionalisme. Anak-anak bangsa kita juga kebanyakan tidak mempunyai rasa nasionalisme terhadap bangsanya sendiri.
Nasionalisme di artikan sebagai rasa memiliki, rasa cinta tanah air sendiri dan bangga terhadap bangsa dan negara sendiri. Cinta terhadap kekayaan bangsa, sumber daya, alam. cinta terhadap budaya dan cinta untuk lebih mementingkan kepentingan bangsa dari pada kepentingan dirinya sendiri. Dan tentunya, cinta kita kepada bangsa dan negara ini adalah karena Allah. Itu lah alasan kenapa Nasionlisme dan agamisme bukanlah sesuatu yang bertentangan.


Zaman sekarang, pemuda-pemudi kita secara tidak sadar telah di doktrin dan di hipnotis untuk lebih mencintai dan mengagung-agungkan budaya-budaya luar dari pada budaya-budaya bangsanya sendiri, padahal budaya2 dari luar belum tentu lebih baik dari budaya2 kita. Contohnya seperti budaya liberalisme(sex bebas, dsb), dan itu merupakan salah satu penyebab hancurnya MORAL bangsa ini. Arus globalisasi yang begitu cepat membuat mata kita melihat bahwa kebudayaan luar lebih baik.

LUCUNYA, orang-orang asing saat ini sudah banyak yang mencintai dan belajar kebudayaan2 kita, mereka sendiri mengakui bahwa budaya kita itu lebih baik dari kebudayaan2 mereka. Baik dari segi budaya seni atau pun budaya SOSIAL. Sementara kita malah menganggap budaya-budaya asing itu terlihat lebih hebat. Kita tidak lagi dikenal menjadi orang2 yang RAMAH TAMAH di mata dunia karena terpengaruhi budaya luar yang NEGATIF. Fenomena seperti ini menjadi salah satu penyebab hancurnya bangsa ini.

Para KORUPTOR dan pemimpin2 yang TIDAK ADIL adalah salah satu produk dari MANUSIA-MANUSIA yang TIDAK MEMPUNYAI RASA NASIONALISME DAN AGAMISME. Mereka lebih mementingkan kepentingan sendiri dari pada kepentingan bangsa(rakyat), tidak adil karena mereka tidak mencintai BANGSAnya (RAKYATNYA). Sementara dari sudut pandang AGAMA, hal itu merupakan hal yang dilarang dari nilai2 keagamaan.

NASIONALISME dan AGAMISME juga terlihat dari bagaimana para pejuang2 kita dalam merebut kemerdekaan. Yang mereka lakukan tentunya karena cinta akan BANGSANYA dan karena ALLAH. Terbukti ketika para pejuang kita selalu meneriakan ucapan “ALLAHHU AKBAR” ketika akan maju dan bertempur dalam peperangan.
Pejuang juga merupakan bukti semangat PATRIOTISME atau kepahlawanan. Contoh sederhana dari Semangat PATRIOTISME yang paling dekat yang sering kita lihat adalah ketika kita melihat AYAH kita berjuang untuk menghidupi KELUARGANYA. Dan Ayah kita bisa di sebut mempunyai rasa PATRIOTISME. Karena ayah kita telah menjadi PAHLWAN bagi keluarganya sendiri. Dan dalam hal AGAMA, hal itu merupakan tindakan yang memang seharunya di lakukan seorang kepala keluarga. Itulah mengapa Nasionalisme dan Agamisme itu sebenarnya saling beriringan. Bukanlah sesuatu yang BERTENTANGAN.


Apakah kita TIDAK MALU?? Ketika kita tidak mempunyai rasa CINTA TANAH AIR, tanah air yang sudah di perjuangkan untuk merdeka, yang di lakukan karena ALLAH? Apakah kita tidak merasa berdosa?? Ketika kita tidak mencintai bangsa dan lebih mementingkan egoisme (seperti PARA KORUPTOR) , tidak menghormati jasa para pejuang kita yang rela mati demi merdeka karena ALLAH?? Dan Apakah kita tidak merasa berdosa dan MALU kepada ALLAh, ketika kita tidak menghormati dan menghargai segala sesuatu yang telah di perjuangkan, dibela dan di lakukan atas dasar ALLAH TA ‘ALA ??

Ketika kita tidak mencintai tanah air sendiri, Artinya, KITA TIDAK MENSYUKURI apa yang telah ALLAH anugrahkan pada kita. Dan kita termasuk orang2 yang KUFUR NIKMAT.

Justru yang harus kita lakukan adalah kita wajib menjadikan BANGSA INI LEBIH BAIK, keluar dari keterpurukan. Meneruskan perjuangan pejuang2 kita terdahulu. BUKAN MEMBUAT BANGSA INI SEMAKIN TERPURUK
Dan kita disini sebagai PEMUDA/I lah yang seharusnya berusaha untuk mengembalikan bangsa ini menjadi lebih baik. Jangan salahkan bangsa ini kenapa menjadi seperti ini!! Karena sesungguhnya, bangsa ini juga HANCUR adalah karena orang2 seperti KITA. Orang2 yang sering2 meninggalkan TANGGUNG-JAWAB2 nya. Meninggalkan tanggung jawab sebagai PELAJAR, MAHASISWA, ANAK, dan tanggung jawab terhadap AGAMA.

Ketika kita tidak MENCINTAI bangsa ini, sesungguhnya itu pula menjadikan kita TIDAK PEDULI akan NASIB BANGSA, menjadikan bangsa ini semakin terpuruk dan kita telah menyia2 kan perjuangan yang telah dilakukan karena ALLAH.




Tugas kita disini sebagai pemuda adalah untuk ikut serta dalam mengupayakan bangsa ini menjadi lebih baik. Dimulai dari dengan TIDAK MENINGGALKAN TANGGUNG JAWAB yang dibebani pada kita. Agar kita dapat dan menyingkirkan para PEMIMPIN2 yang tidak adil , yang tidak mempunyai RASA CINTA TERHADAP BANGSANYA SENDIRI. MENELANTARKAN RAKYAT yang sudah menjadi TANGGUNG JAWABNYA.

TERIMALAH KEBUDAYAAN2 luar secara BIJAKSANA, dengan menyaring hal2 yang POSITIFNYA, tentunya dengan tidak melupakan KEBUDAYAAN BANGSA SENDIRI.

JANGAN SALAHKAN BANGSA INI ! kenapa seperti ini. JANGAN SALAHKAN INDONESIA!!!
TANAH AIR INI TIDAK TAHU APA-APA.

Karena sesungguhnya BANGSA INI HANCUR karena ORANG-ORANGNYA yang TIDAK MENCINTAI BANGSANYA SENDIRI DAN TIDAK MEMPUNYAI RASA MEMILIKI SERTA NILAI-NILAI AGAMANYA YANG SUDAH TERNODA OLEH KEBUDAYAAN ASING YANG NEGATIF.

Negara kita akan lebih baik dan maju, jika setiap warganya menjadi MANUSIA YANG AGAMIS DAN PANCASILAIS.
Mulai dari saat ini, Mari lah kita menjadi manusia yang BERNILAI, yang bermanfaat bagi KELUARGA, LINGKUNGAN SEKITAR KITA, BANGSA DAN NEGARA. Menjadi MANUSIA YANG AGAMIS dan PANCASILAIS.

Mari bersatu semua!! Bersama-sama membangun BANGSA ini menjadi lebih BAIK!

CINTA ku pada Keluargaku adalah karena ALLAH
CINTA ku pada Teman-teman ku adalah karena ALLAH
Dan CINTA ku kepada TANAH AIR KU adalah karena ALLAH

3 komentar:

  1. jangan lupa kalau budaya luar itu bukan cuma liberalisme. jangan sampai menjadi orang Islam yang kebetulan tinggal di Indonesia, dan bukannya orang Indonesia yang beragama Islam.

    BalasHapus
  2. betul... maka dari itu dimana pun kita berada ambilan nilai2 yg positinya dan tinggalkan nilai2 yang negatiff..

    BalasHapus